Perjuangan Semakin terasa Indah
panjang jalan yang sudah ku lalui untuk menjaga Ipmalay, sudah beragam tantangan dan cobaan yang kami hadapi untuk tetap membuat Ipmalay bertahan sampai sejauh ini. Banyak pula konflik yang kami hadapi, dari internal kepengurusan sampai eksternal. Semua sudah kami pernah rasakan, saat ini kami sedang ingin tersenyum namun bukan mengartikan bahwa kami telah puas dan cukup. Aku, Kami ingin tersenyum untuk membahagiakan jiwa yang sudah lama tidak membara. Saat ini kami memiliki kader yang cukup banyak, mempunyai kader yang total dan loyal. Kader yang kami harapkan siap dan mampu memegang kendali kepengengurusan setelah masa jabatan kami habis. Kalau di kehidupan manusia, kami layaknya adalah manusia yang sudah tua, yang bangga dan bahagia dengan kesuksesan anak-anaknya, bahagia karena usaha dan kerja keras yang dulu mereka pernah kerjakan ternyata tidak sia-sia. Bahagia karena ternyata sang anak-anak tercinta masih mau mengurusi dan perduli pada mereka, bahagia karena sang anak-anak siap untuk menjadi tulang punggung jika tanggung jawab itu tiba. Itu hanya sebuah analogi dari rangkaian cerita indah, namun itu juga adalah kamuflase dari kami sebagai orang tua..... ha.a..a......
Senyuman bahagia di hari akhir, ha.a.a......
Perjuangan yang kami jalani ternyata tidak sia-sia, walaupun perjalanan yang kami jalani selama ini dan sejauh ini bukanlah hal yang mudah. karena sangat banyak cobaan yang selalu menggoda kami untuk berhenti dan menyerah,
Belum lagi dengan keadaan yang selalu sangat terbatas, keadaan yang selalu memaksa kami untuk berhenti dan menyerah. Tapi sepertinya kesedihan dan sakitnya hari kemarin sudah sedikit terbalas saat ini, karena kami sudah mempunyai kader-kader yang siap meneruskan garis perjuangan ini, garis perjuangan yang selama ini kami perjuangkan....
namun bukan berarti perjuangan ini berhenti, perjuangan ini akan terus tetap berkobar sampai waktu tak berjalan, perjuangan ini akan terus hidup sampai mati menjemput.
0 Komentar: