Geomatika in Exam
Sejak kemarin Geomatika dan mungkin juga UGM melaksanakan ujian, ujian yang selalu membuat gelisah warga UGM. Waktu yang tiba-tiba membuat manusia UGM jadi doyan belajar, jadi manusia kamar, jadi pemurung dan pendiam,.... ha.a.a.....
Tapi di ujian ini sedikit lain dengan ujian dengan manusia di UGM kebanyakan, jangan cepat menilai yang tidak-tidak tapi.. he.e...... Aku menyebutnya lain karena, bagi sebagian sahabatku di 2008 Geomatika ini merupakan ujian terakhir mereka, ujian yang menjadi pelepas kepenatan selama mereka duduk di bangku panas Geomatika. Ujian yang akan membuat binder-binder busuk masuk ke lemari atau kerdus--kerdus yang juga busuk, masuk bersama ratusan lembar kertas yang dulu pernah menemani mereka menghabiskan waktu di Kampus ini. Tapi tidak semua rona kebahagiaan karena sudah tidak bergaul dengan binder-binder busuk terpancar dari wajah-wajah Geomatika 2008. Karena tidak semuanya akan pergi, termasuk aku, aku akan tetap bersama mereka di sini, aku masih akan menemani binder-binder busuk namun yang terbaik ini untuk ditulis. Sebaliknya juga dengan mereka yang akan menemaniku bergadang sampai pagi dan berpusing ria dengan rumus dan hitungan yang aku sendiri pun bingung karena tak pernah habis untuk dibahas.
Ha.a.a......
Sepertinya masih banyak yang cinta sama binder dan bangku panas di kampus ini, atau karena sebab lain....???????? ha.a.a.....!!!!! tapi apapun itu terserahlah, perjalanan ternyata belum selesai, masih banyak lembaran kertas kosong yang belum terisi di binder ku. Tapi ada yang unik karena ada hal-hal yang menguatkan ku di akhir-akhir ini juga, mau tau ga?????
karena sahabat-sahabatku berkata padaku, aku senang karena masih ada kamu di samping kita, aku senang ternyata kita masih banyak, aku senang ternyata besok-besok ada teman yang bisa di ajak berpening ria tanpa malu tanya ke angkatan bawah...
DUBRAkkkkkkkkkkkk....... Masih ada yang untung ternyata, dasar Indonesia, Semua harus untung........ ha.a.a..........
Tapi siapa sangka kalau itu bisa dijadikan suplemen penguat, karena melihat sahabat-sahabat lain pergi meninggalkan kami disini, masih dengan segudang rumus yang setia menemani hari-hari kedepan yang aku sendiri sering tak tau... he.e.....
tapi inilah hidup kawan, siapa yang mau maju akan maju, siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan usahanya. Pelajaran buat semua pembaca adalah, penyesalan selalu datang di akhir cerita, penyesalan memang selalu menyakitkan karena tidak pandang siapa yang di hampiri. Pesanku saat ini adalah, bersungguh-sungguh lah dalam menjalani sesuatu, tapi tidak hanya harus kuliah lo......
Banyaklah bercerita dengan orang lain tentang pengalamannya, karena aku baca tulisan orang bijak berbunyi "Belajarlah dari kegagalan orang lain, karena kita tidak cukup waktu untuk menikmati semua kegagalan itu". Kata-kata ini harus di ingat baik-baik kawan, walaupun berteori itu mudah. tapi kalau dalam islam berkata "Ucapkan walau satu ayat" yang baik tentunya...... he,.e.e.e....... dan satu hal lagi, apabila penyesalan sudah datang menghampiri kita. Maka, bersiaplah untuk berperang melawan penyesalan itu dan jadikan lah dia tombak pembelajaran untuk menghadapi tantangan yang akan datang di depan. Karena sesungguhnya tikus tidak mau masuk ke perangkap untuk yang kedua kali, dan sesungguhnya hanya orang bodoh dan tidak mau belajar lah yang masuk ke lubang yang sama ke dua kalinya. Hidup akan terus berjalan tanpa kita jalankan, malah kita akan tertinggal jika kita tidak terus berjalan untuk menyeimbangkannya. Saatnya berubah kawan, saatnya berfikir bahwa hidup indah tidak akan datang untuk yang ke dua kali..... OK....
0 Komentar: