masih adakah peduli . .

2/19/2011 06:26:00 PM Febriansyah 0 Comments

Melihat bpk tua td, mengais sampah itu dan menemukan sisa buah yg telah membusuk, roti yg telah berjamur.. Dgn sdkit malu menatapku, dia memasukkan ke mulutnya.. Tanpa dirasa, mungkin kenikmatan yg ia rasakan. Tangisku dlm hati.. Mungkin sebungkus sate td bsa mjd pngganjal perutmu pak.. "Zuriabangkit"
status itu yang baru kubaca, hatiku tersentuh membacanya. Bahkan statusnya mengisi status rasa dalam hatiku saat ini, itulah kemiskinan di negeri ini. Kemiskinan di tengah sifat korup sang penguasa yang lalim, golongan penguasa yang kelak masuk neraka lebih dahulu karena kezaliman yang mereka lakukan terhadap kamu miskin di negeri ini, itulah doaku buat para penguasa yang masih menelantarkan warganya. Dibangunan yang megah disana mereka masih asyik bercanda tawa, asyik menimpahi wanita-wanita yang hijau matanya melihat uang sang penguasa, minum kopi sambil menceritakan target yang bisa dikorupsi berikutnya. dengan modal kongkalikong sesama penguasa.
Sementara masih banyak manusia yang rela mempermalukan dirinya untuk mengais makanan yang telah menjadi sampah, yang suda tak layak lagi di makan untuk insan berjuluk manusia. Tapi apa yang bisa diperbuat si miskin di tengah kemiskinannya, mengeluh hanya membuat perutnya tambah meililit, hanya mebuat jantungnya terserang kanker, membuat emosinya jadi seperti setan karena hanya bisa menyumpah serapah si kaum tuli yang lalim.Semoga semua ini cepat berakhir, tak ada bapak yang mengais makanan di lubang sampah untuk mengganjal perutnya yang sudah 1 hari tak merasakan nikmatnya makan. Itu doaku dari layar ini, tanganku belum cukup kuat untuk menampar kalian, jantungku tak cukup kokoh mendengar alasan kalian sang penguasa, jadi lewat tulis ini aku mengajak kalian bercerita, mengajak kalian mendengarkan tulisanku dan tulisan orang-orang yang bingung meneruskan hidupnya.

You Might Also Like

0 Komentar: