No comment lah, menjalani sebuah proses romantisme memang banyak buat bingung. Urusan hati soalnya bunk, tidak boleh salah walaupun bisa salah. Sama-sama mengerti saja, siapa sih yang tidak ingin di sayang. Tapi jangan lantas tak mau menyayang, simbiosis mutualisme sangat penting dalam indahnya romantisme saat ini. Keunikan itu yang selalu membayangi ketika jauh darimu, ketika ruang dan waktu menjadi faktor X sehingga menjadi penyebab penyakit rindu. tapi sesungguhnya masih ada yang diatas yang selalu setia mencintai hambanya yang cinta padanya, atau sebenernya dialah yang dijadikan perantaranya seperti saat ini. Genggam erat saja, mudah-mudahan tidak terlepas dan hilang termakan bumi. Bumi yang tak kenal kasihan dan cinta jika kita tidak melibatkannya dalam cerita sang cinta.

Hatiku kini kembali terisi, kini ada yang menuangkan air kasih untuk selalu memberikan semangat dalam hidupku. Hidup yang berwarna yang seperti ini yang seharusnya terjaga, tidak kelabu. Tapi apakah benar dengan ini, atau hanya emosi saja. Ha,aa..a...... waktu terus berjalan dengan kehidupannya, waktu terus memberikan pelajaran untuk kita. Nikmati hidup ini tanpa beban, apalagi dengan hati yang terisi kasih. Salam rinduku, aku ingin bertemu.