Sekilas tanah ini
Tak ada yang meragukan kebersamaan di tanah ini, kehidupan bertoleransi yang harmonis. Di tengah kehidupan masyarakat yang modern namun menjunjung nilai agamis. Pulau seribu mesjid julukan yang sering di sematkan, pulau pantai, atau Gumi Sasak kalau masyarakat lokal menyebutnya dan Lombok/Mataram sebutan nasionalnya. Apapaun itu sebutanya, aku bangga diberikan kesempatan mengijakkan kaki disini. Diberikan kesempatan merasakan kehidupan dan kearifan yang bijaksana. Masyarakat Lombok merupakan masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama muslim, dimulai dari lombok barat, lombok timur, lombok utara dan Lombok Tengah. Secara geografis pulau ini tidaklah besar jika dibandingkan dengan pulau lain disekitarnya, dengan kondisi alam yang super lengkap. Dari pegunungan sampai pesisir pantai pantainya. Hhhhmmm, banyak hal yang bisa ditemukan di tanah ini. Kebijaksanaan tumbuh subur bersama etika dan krama kesehariannya. Masih memegang budaya dan ajaran leluhur namun tak mengabaikan nilai-nilai perkembangan yang berjalan. Sinkronisasi yang baik dari culture dan modernisasi, seperti menemukan kota ditengah desa. Begitu banyak dan besarnya keindahan pulau ini sampai-sampai seperti tak ada habisnya. Kalau ada rezeki, waktu dan kesempatan maka sempatkan berkunjung kesini. Sebuah tanah leluhur yang asri dan subur.
0 Komentar: