Mohon pamit

10/30/2014 04:18:00 PM Febriansyah 2 Comments

Tepat ketika matahari mulai sayup warnanya, aku menghamparkan tikar di pinggir gubuk tidurku.
Aku menikmati damai dalam hening, menikmati asri dalam cinta...
Inilah tanahku, dimana cinta pernah menjadi cerita
Dimana harapan mengaitkan tanganya,
Mengikat dan tak bermuara
Terimalah sembah kasihku untuk kebahagiaan ini,
Kebahagaiaan masih bisa merasa belaian lembut jari kalian ayah-ibu,
Merasakan perhatian dan cinta kasih,
Terima kasih untuk semua kehebatan yang kalian tunjukkan padaku,
Kekuatan yang tak pernah usang termakan zaman,
Aku mencintai kalian, menyayangi hingga akhir hayat ini.,,.
Mohon izin dari anakmu ini untuk melangkah, 
Mohon restu agar senantiasa diberikan jalan terbaik,
Dimudahkan jalan dan diberikan kebahagiaan,,,
Aku pamit pak-buk,....
Mengejar cita-cita yang pernah aku ungkapkan,
Mohon doanya selalu....

You Might Also Like

2 komentar: