Angan pagi
Bersenandunglah,
Bersenandunglah
mentariku,
Senandungkan
lagi lagu kebahagiaan yang kau sukai itu,
Izinkan
mereka juga mendengarnya,
Mendengarkan
kidung kebahagiaan yang sering kau lantunkan,
Yaaaaa,
Supaya
mereka dapat menyambut pagi ini dengan bahagia,
Seperti
kau yang selalu bahagia menyambut hari,
Seperti
kau yang ikhlas menyinari,
Mentariku,,,
Aku
tau pagi ini akan terasa dingin,
Lihatlah,,
Bibirku
terkatup rapat,
Badanku begidik menahan dingin,
Badanku begidik menahan dingin,
Pori-poriku
membesar kasar,
Huhhhh,
Apa
perduliku,
Aku
yakin pelukanmu akan menghangatkanku,
Walaupun
aku harus sedikit bersabar,
Menahan
dinginnya belaian angin,
Menahan
basuhan rintik embun,
Aku
harus bersabar,
Pagi
ini kusampaikan lagi anganku terbit bersamamu,
Bersama
lembayung senja yang kau bawa,
Meninggalkan
sisa-sisa malam yang sudah berakhir,
Meninggalkan
semua kesedihan dan kebahagiaan yang terjadi hari kemarin,
Agar
anganku dapat kau pancarkan bersama guratan jinggamu di cakrawala.
Agar
aku selalu menyambutmu di tempat ini,
Agar
aku kembali menyambutmu,
Dengan
banyak titipan angan,
Ya,
anganku tentunya.
Mon,
03 Dec 2012. 05.00 AM, Malang, East Java.
Anganku, Terbanglah bersama guratan jingga.
BalasHapus