Interpretasi bersanding ekspektasi"ku"

5/23/2014 11:47:00 PM Febriansyah 0 Comments

Cukup lama jika dirunut ketika terakhir kita bertarung dengan ide-ide itu,  ketika argumen beradu dan pesimisime menjadin nilai. Aku cukup berterima kasih atas semua masukan dan kritikan yang kalian ucapkan, walaupun hal itu sempat menjadi momok yang menakutkan mengingat perdebatan dari perbedaan interpretasi di antara kita berujung pesimisme. Saat ini sudah lewat beberapa waktu, cukup lama sebenarnya karena itu ditahun lalu. Tapi tentu aku masih ingat jelas setiap detil pembicaraan kecil yang kemudian perlahan menjadi besar itu. Heeee, aku masih sering tersenyum jika mengingatnya. Normal saja sepertinya, saat ini aku sudah berhasil mengalahkan pesimisme yang dulu pernah terbentuk. Menjadi sebuah kekuatan yang perlahan membentuk ekspektasiku tentang nilai dari optimis, dimulai dari kecil pastinya, sampai aku sulit membedakan apakah itu niat atau nekat, dan atau jangan-jangan itu sebenarnya niat yang nekat atau n(t)ekat yang diniatkan :).

Ahhh, aku sudah tak perduli dengan ke-atau-an itu. Satu hal yang pasti saat ini, aku sudah berhasil keluar dari ketakutan-ketakutan itu, dari kelemahan dan ketidakberdayaan(ku-kita) tentang kecerdasan. Aku sudah bisa berdiri bangkit, bahkan melawan dan kemudian membuktikan. Bahwa sesungguhnya kelemahan, ketakutan itu hanya kita sendiri yang sanggup menghilangkannya. Walaupun pada awalnya aku juga jatuh tertatih, karena kelemahan itu merongrong semangatku yang selalu datang dan pergi meninggalkan kegagalan serta ketakuktan lantas membawa keberhasilan juga keberanian. Tapi pastinya aku tak semudah itu menyerah, perlahan itu menjadi sederhana karena pelan-pelan aku bisa membangun mainset yang positif tentang ketakutan itu sendiri.

Ide yang dulu kita perdebatkan bersama gelap sekarang sudah terbukti bersama cahaya, aku sudah berhasil melaluinya bersama interpretasi yang bersanding dengan ekspektasiku tentang target, semangat dan pembuktian.  Saat ini memang belum usai, tapi aku sudah mulai tersenyum bangga. Minimal untuk membutkikan bahwa aku bisa mempertahankan dan membuktikan ide itu sampai sekarang, dengan batas ekspektasi yang kuinginkan.



You Might Also Like

0 Komentar: