Ketika itu

9/19/2013 04:44:00 PM Febriansyah 0 Comments

Semua mengambang pada batas-batas yang tak tersentuh,
menghilang pada titik yang selalu tak pasti,
selalu hadir pada kesunyian malam,
menghardik jiwa yang kadung sedih,

menjerit seperti apalagi,
aku merasa sudah tak ada guna,
berdoa kini seperti rapalan manja,
yang kulepaskan pada heningnya sang pencipta,

jiwaku sudah menjadi sakit,
fikiranku selalu bercabang,
musik kuno terapi kebangganku,
arak ajaib buatan paman,
kini sudah tak mampu mengobati,

aku tak lupa bagaimana penyakit ini terjadi,
yang perlahan mulai mengggerogoti kehidupanku,
menghilangkan senyumku,
sedikit demi sedikit dan pelan pelan

ya ketika itu,
ketika kau mulai bermain dengan perasaanmu,
ketika kau tinggalkan cinta pada seonggok hati yang rapuh,
ketika kau juga pergi dengan tiba-tiba,
meninggalkannya begitu saja.....



You Might Also Like

0 Komentar: