Ketika itu
Semua mengambang pada batas-batas yang
tak tersentuh,
menghilang pada titik yang selalu tak
pasti,
selalu hadir pada kesunyian malam,
menghardik jiwa yang kadung sedih,
menjerit seperti apalagi,
aku merasa sudah tak ada guna,
berdoa kini seperti rapalan manja,
yang kulepaskan pada heningnya sang
pencipta,
jiwaku sudah menjadi sakit,
fikiranku selalu bercabang,
musik kuno terapi kebangganku,
arak ajaib buatan paman,
kini sudah tak mampu mengobati,
aku tak lupa bagaimana penyakit ini
terjadi,
yang perlahan mulai mengggerogoti
kehidupanku,
menghilangkan senyumku,
sedikit demi sedikit dan pelan pelan
ya ketika itu,
ketika kau mulai bermain dengan
perasaanmu,
ketika kau tinggalkan cinta pada
seonggok hati yang rapuh,
ketika kau juga pergi dengan tiba-tiba,
meninggalkannya begitu saja.....
0 Komentar: