Pra Eksekusi Mudik 2010 “I” (Goa Cerme)
2(dua) hari dengan kesibukan, 2 (dua) hari ini kita coba untuk mengencerkan otak kita yang telah lama mengendap dan tak pernah diperdulikan. “Allah akan heran ketika kita menghadap kepadanya otak kita masih dalam keadaan tersegel rapi” masih gress dari pabrikan. Analogi yang tepat kita gunakan untuk menghancurkan kemalasan-kemalasan yang menghinggapi kita beberapa minggu belakangan, sudah lama rasanya kita tidak memaksa otak ini untuk berfikir. Kita selalu memanjakan otak ini sehingga menjadikan kita pribadi-pribadi yang apatis dan pragmatis, membentuk pribadi-pribadi yang tak pernah perduli dengan proses sekitarnya yang butuh diberi warna baru. 2 hari ini akan kita coba membangun komitmen-komitmen baru yang tulus dari hati dengan semangat-semangat perjuangan yang semoga tak pernah lekang termakan zaman. 2 (dua) hari dengan harapan efektifitas dan efisiensi dalam semua lini diberdayakan, yayayayayya. ...
Result malam itu semoga banyak memberikan pencerahan dan semangat-semangat baru dalam menjalankan dinamika berproses yang penuh dengan tantangan dan hambatan. Munculnya komitmen-komitmen baru dari nafas-nafas baru yang layak diapresiasi lebih karena tingkatan yang lebih, namun komitmen itu tidak hanya berhenti sampai hingga diskusi itu berakhir, kita butuh medan yang siap untuk menguji komitmen-kommitmen dalam proses teknis dan tidak hanya sebatas tataran teoritis saja. Agar membentuk pribadi-pribadi yang siap dalam segala kondisi dan medan perjuangan yang semakin sulit di terobos jika hanya mengandalkan pribadi-pribadi manja.
Beberapa point penting yang perlu diingat adalah penyuguhan wacana dan penggiringan pola wacana yang telah di sampaikan menjadi aspek penting untuk memberi penegasan result dari diskusi yang dibangun, sehingga tidak menjadikannya diskusi kosong yang membosankan. Ditambah dengan massa yang kooperatif dalam menyampaikan gagasan dan unek-unek yang belum tersampaikan selama ini.
Hari ini adalah titik awal proses besar yang akan dihadapi kedepan, karena tidak hanya melibatkan segelintir massa namun sudah melingkupi masyarakat luas (civil society) dan stake holder yang memandang sesuatu dari hasil dan bukan proses yang dijalani untuk memperoleh hasil. Sehingga proses lanjutan kedepan mengharuskan kita untuk lebih professional dalam menghadapi sesuatu dan peka terhadap setiap kekurangan-kekurangan yang akan mempengaruhi kelanjutan proses dan berdampak buruk terhadap hasil akhir dari prose situ sendiri.
Hari ini adalah titik awal proses besar untuk menunjukkan bahwa kita akan selalu berusaha untuk survive dalam setiap keterbatasan yang dimiliki. Selalu berusaha untuk tau dalam segala ketidaktahuan yang harus dicari tahu, karena beberapa konsep penegasan ketidaktahuan cukup membingungkan untuk di aplikasikan. Orang yang tahu harus memberitahu orang yang tidak tahu tentang sesuatu yang tidak diketahuinya dan orang yang tidak tahu harus mencari tidak tahu kepada orang yang tahu tentang apa yang tidak deketahuinya. Masalahnya adalah apakah orang yang tahu mengerti tentang ketidaktahuan orang yang tidak tahu tentang ketidaktahuannya terhadap sesuatu, dan orang yang tidak tahu pun tidak tahu apa yang tidak diketahuinya, lantas bagaimana dia harus mencari tahu sementara dia saja tidak tahu apa yang tidak dia ketahui.
Jalankan saja sebisa kita dengan semaksimal yang kita bisa!!!!!
Semoga sukses kepada panitia Mudik IPMALAY 2010
tiada kata lelah....
BalasHapus