Haiii
Haii
Jangan tanyakan kenapa aku menanamnya, menulis dan memahatnya dalam sukmaku. jangan pula kau hakimi diriku jika kemudian kau tak pernah puas dengan jawabannya. jangan terburu-buru menyebutku sebagai penjahat, bajingan atau pecundang. jangan pula mudah emosi yang sepersekian detik dapat menjelma menjadi amarah. ini soal hati, ini soal rasa. ini lahir karena sebuah sebab. kamulah...hadir dan menemani malam tanpa akhir, membentuk bayangan dalam harmoni kebahagiaan. menari di balik tirai, dengan amunisi sejuta kelembutan, memancarkan keindahan pada temaram petang malam.aku telah jatuh tanpa aku sendiri sadari,
Jangan tanyakan kenapa aku menanamnya, menulis dan memahatnya dalam sukmaku. jangan pula kau hakimi diriku jika kemudian kau tak pernah puas dengan jawabannya. jangan terburu-buru menyebutku sebagai penjahat, bajingan atau pecundang. jangan pula mudah emosi yang sepersekian detik dapat menjelma menjadi amarah. ini soal hati, ini soal rasa. ini lahir karena sebuah sebab. kamulah...hadir dan menemani malam tanpa akhir, membentuk bayangan dalam harmoni kebahagiaan. menari di balik tirai, dengan amunisi sejuta kelembutan, memancarkan keindahan pada temaram petang malam.aku telah jatuh tanpa aku sendiri sadari,
kapan...?
dmana..?
bagaimana...?
Pertanyaan yang masih menjadi misterius ketika aku membalikkan persoalan ini dalam fikir. satu hal yang pasti, kerinduan dan perasaan ini hadir tanpa rekayasa.
0 Komentar: