Kunang Kunang kecil singgah,
Menghindari rintik yang semakin terarah,
Kunang Kunang kecil takut,
Jalan pulang sudah tergenang,
Kunang Kunang kecil berdoa,
Semoga tak hinggap di perangkap,
Kunang Kunang kecil nekat,
Ini soal tekad,
Kunang Kunang kecil bernyanyi,
Simfoni temani nyali,
Timika, 18 Maret 16
.......
Kau telah mempengaruhiku,
Merangkai titik dalam detik,
Membentuk untaian menit yang menarik,
Hingga hari ini,
Timika, 18 Maret 16
Lihatlah kanan kirimu agar kau lebih santai,
Lihat yang sudah di atas agar kau selalu termotivasi,
Jangan lupa lihat kebawah agar kau tak lupa diri,
Di sisi yang lebih bijaksana,
Pintar-pintar lah bersyukur dan mensyukuri,
Agar kau tak telat menikmati bahagia,
Jangan sampai kau menyesal di garis akhir,
Belajarlah untuk pintar menyikapi rasa cukup,
Agar kau tak selalu merasa kekurangan,
Lagi dan lagi, yang utama...
Jangan lupa bahagia....
Timika, 16 Des 2015
Ada saat kau akan mencintai yang kau benci,
Menyukai yang awalnya kau abaikan,
Memanjakan lagi yang sejatinya kau bosan,
Tentram di sela kegelisahan,
Setia berdoa di hiruk pikuk pesta,
Hhaaa, inilah dinamika,
Keadaan akan selalu menjelaskan perasaan,
Menciptakan harmoninya sendiri,
Pada ruang ruang yang mandiri,
Mempengaruhi.... :)
Timika, 14 Des 2015
Laku rupa pawai lentera,
Berjejer rapi di tangan bahagia,
Riuh suasana memecah sunyi,
"Ini hari mereka, berysukur karena kita masih bisa menikmati, bukan zamanmu kan" ujar si paruh baya :)
Timika, 12 Des 2015