Segenggam Asa di Ruang Kita

6/10/2012 02:00:00 AM Febriansyah 4 Comments



"Di tempat ini bintang-bintang di angkasa itu terasa dekat" ucapmu,
Dengan sesekali kau menunjukkan rasi bintang untuk memastikan bahwa kami benar-benar memperhatikanmu,
Disaat itu pula tanpa kau sadari, sebenarnya kami mencuri kesempatan untuk berkonsentrasi menikmati belaian mesra angin dan ombak yang saling berkejaran.
dengan merebahkan tubuh di hamparan pasir putih berkilat karena cahaya bulan,
Malam ini kita sepakat untuk meninggalkan ribuan kesibukan yang sering menyulitkan kita,
Meninggalkan kemunafikan yang seringkali hadir di ruang kebersamaan kita

Kita sepakati untuk hadir di ruang yang jauh dari kebohongan,
ruang yang tidak dihiasi oleh hinanya kepura-puraan,
kita hadir di ruang yang dihiasi dengan ketulusan
Layaknya sang ombak yang selalu menghibur pasir dengan tarian,
Layaknya cahaya yang ikhlas di pancarkan oleh sang bulan,
Layaknya angin yang ikhlas menghantarkan sang ombak ke peraduan,
Mereka selalu mencoba melengkapi semua syarat keindahan dalam kebersamaan,

Malam ini kita coba merangkaiasa,
Dari segenggam cerita bernuansa mahasiswa,
Kita nikmati malam di kejauhan yang di temani cahaya purnama,
Kita nikmati malam dengan indahnya canda-tawa,
Inilah ruang kita,
Ruang bebas tanpa suara,
ruang yang tak terdistorsi oleh kepentingan busuk mereka,

Thanks Guys!!! Semoga kebersamaan ini melegenda,
Menjadi cerita hidup jika kelak kita tiada!!!

Pantai Sadranan, 8 Juni '12

You Might Also Like

4 komentar:

  1. Wah, asyik kebersamaanny!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik lagi Ubi bakarnya!!!
      He.e..

      Makasih kunjungannya!!!

      Hapus
  2. indah rasanya mengenang kebersamaan kita waktu itu, LONG LIVE GEOMATICS 08
    *kapan-kapan kita bermalam lagi *next: merbabu

    BalasHapus
  3. Aku pasti akan merindukannya, kalau udah gak sibuk ayo nyempetin cari suasana lagi...

    BalasHapus